ER Diagram

Kristanta Riyadi, magister teknik CIO
Tema Test :
1. Mengidentifikasi statu universitas
2. Mengidentifikasi entitas dan atribut
3. Membuat E-R Diagram
4. Melakukan Normalisasi 1 NF, 2 NF, 3 NF , dan BCNF

BAB I PENDAHULUAN

BAB II ANALISA ORGANISASI, ENTITAS DAN ATRIBUT
II.1. STRUKTUR ORGANISASI UMS

II.1.1. Visi dan Misi
Visi :
"Sebagai pusat unggulan (center of excellence) dalam…………….
Misi :
a. Memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni ………….
b. Mengembangkan sumberdaya manusia ………………..
c. Mengembangkan dan memberdayakan masyarakat melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian …………
II.1.2. Organisasi Universitas
Organisasi universitas terdiri dari:
a. Perangkat Penyelenggara : Badan Penyelenggara (BP) dan Badan Pelaksana Harian (BPH).
b. Senat Universitas.
c. Pimpinan Universitas: Rektor dan Wakil Rektor.
d. Unsur Pelaksana Akademik: fakultas, program pasca sarjana, program profesi, program diploma, dan lembaga.
e. Unsur Pelaksana Administrasi: biro administrasi.
f. Unsur Penunjang Akademik: laboratorium, perpustakaan, studio, workshop, penerbitan, rumah sakit pendidikan, dan unsur penunjang lain sesuai dengan pengembangan universitas.

Gambar 1 Struktur Organisasi Universitas Muhammadiyah Surakarta
II.1.3. TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI
1. BADAN PENYELENGGARA
1.1. BADAN PENYELENGGARA
1.2. BADAN PELAKSANA HARIAN
1.3 SENAT UNIVERSITAS
Anggota :
Guru besar tetap, pimpinan universitas, dekan, direktur pasca sarjana, dan wakil dosen

1.4 REKTOR

1.5 WAKIL REKTOR 1
1.5.1 BAA – Biro Administrasi Akademik
1.5.2 LP2M - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
1.5.3 LPID – Lembaga Pengembangan Ilmu-Ilmu Dasar
1.5.4 PERPUSTAKAAN
1.6 WAKIL REKTOR II
1.6.1 BAU – Biro Administrasi Umum
1.6.2 BKU - Biro Administrasi Keuangan
1.6.3 UNIT MAINTENANCE
1.6.4 Departemen Kerjasama dan Pengendalian Mutu
1.6.5 FAKULTAS ILMU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
1.6.6 FAKULTAS TEKNIK
1.6.7 FAKULTAS EKONOMI
1.6.8 FAKULTAS HUKUM ( 1 jurusan )
1.6.9 FAKULTAS AGAMA ISLAM
1.6.10 FAKULTAS PSIKOLOGI ( 1 jurusan )
1.6.11 FAKULTAS GEOGRAFI ( 1 jurusan )
1.6.12 FAKULTAS FARMASI
1.6.13 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
1.6.14 PASCASARJANA
1.7 WAKIL REKTOR III
II.1.4. SUMBER DAYA
1. KETENAGAKERJAAN
1.1. Mahasiswa
1.2. Dosen
1.2.1. Dosen tetap
1.2.2. Dosen tidak tetap
1.3. Tenaga Penunjang
1.4. Tenaga Administratif
2. KEUANGAN DAN KEKAYAAN UNIVERSITAS
4. FASILITAS
5. METODE
5.1. Pendaftaran Mahasiswa Baru
5.1.1. Pendaftaran, seleksi, dan registrasi mahasiswa baru dilakukan melalui program one day service. Data diri mahasiswa baru mengandung sejumlah informasi sesuai form terlampir.
5.1.2. Mahasiswa wajib memiliki arsip Photo dan sidik jari elektronis.
5.1.3. Mahasiswa yang telah melakukan registrasi diberi Nomor Induk Mahasiswa (NIM) oleh Panitia dan diberi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) oleh Bank.
5.1.4. KTM sekaligus berfungsi sebagai Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan Kartu Anggota Perpustakaan.

5.2. Pendaftaran Mahasiswa Lama
5.2.1. Mahasiswa membayar biaya Her-registrasi dan SPP di Bank yang ditunjuk.*)
5.2.2. Mahasiswa mengambil KHS ke Dosen PA masing-masing untuk arsip mahasiswa.
5.2.3. Setiap mahasiswa melakukan pengisian KRS secara online di laboratorium komputer/ terminal yang ada di fakultas masing-masing.
5.2.4. Mahasiswa mengakses sistem KRS online dengan user ID (berupa NIM masing-masing) dan password yang telah diberikan oleh Petugas. Untuk keamanan selanjutnya password dapat diubah sendiri oleh mahasiswa yang bersangkutan.
5.2.5. KRS yang telah terisi, dicetak (print out) 1 lembar oleh petugas dan dimintakan tanda tangan ke dosen PA untuk arsip mahasiswa.
5.2.6. Mekanisme untuk revisi KRS (validasi) diatur sebagai berikut:
1. Mahasiswa konsultasi dan meminta pengesahan dari dosen PA, dengan membawa print out KRS yang akan direvisi.
2. Revisi KRS yang telah disahkan dosen PA, diserahkan ke petugas fakultas.
3. Petugas meng-update KRS berdasarkan Revisi KRS yang telah disahkan dosen PA.
4. Petugas mencetak KRS hasil perubahan (1 lembar).
5. Mahasiswa meminta pengesahan ke dosen PA untuk arsip mahasiswa.
6. Validasi dilayani maksimal 2 minggu setelah masa perkuliahan dimulai.
7. Keterlambatan pengisian KRS akan dikenakan sanksi pemotongan SKS. Pada minggu pertama dipotong 2 SKS, pada minggu ke 2 dipotong 4 SKS.
8. Setelah minggu ke 2 dari masa perkuliahan, pelayanan KRS ditutup, dan mahasiswa diwajibkan untuk cuti kuliah.
Keterangan:
*) Pembayaran ini merupakan syarat untuk melakukan pengisian KRS secara on-line. Komputer secara otomatis akan menolak dan memberi peringatan untuk membayar terlebih dahulu bagi mahasiswa yang belum melakukan pembayaran SPP.

5.3. Penyelenggaraan Pendidikan

Metode pendidikan dan pengajaran diselenggarakan melalui proses pembelajaran mengembangkan kemampuan belajar mandiri. Dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran dilaksanakan kuliah, tutorial, praktik, seminar, symposium, diskusi, lokakarya, dan kegiatan ilmiah lain.

5.3.1. Mata Kuliah
5.3.2. SKS
5.3.3. Penilaian Hasil Belajar
5.3.4. Gelar
5.4. Kenaikan Pangkat / Jabatan Bagi Dosen
RANTAI NILAI

Berdasarkan Struktur Organisasi dan fungsi dari bagian-bagian organisasi, maka disusunlah Rantai Nilai yang terdiri :
1. Kegiatan Utama
Kegiatan Utama adalah Kegiatan yang berdampak langsung terhadap profit margin atau value added terhadap enterprise
2. Kegiatan Pendukung
Kegiatan Pendukung adalah Kegiatan yang sifatnya mendukung kegiatan-kegiatan utama.

II.2. TAHAP 1 PENENTUAN ENTITAS

Hubungan kardinalitas

II.3. TAHAP 2 PENENTUAN ATRIBUT DAN KUNCI PENTING
1. Mahasiswa
• NIM (PK), Nama, Alamat, Tanggal Lahir, Kota Lahir, Jenis Kelamin, kode agama, Agama, Hobby, Nama Ayah, Nama Ibu
2. Dosen
• NIP (PK), Nama, Alamat, Tanggal Lahir, Kota Lahir, Jenis Kelamin, kode agama, Agama, Hobby, Nama Ayah, Nama Ibu, Status Dosen, Pangkat, Jabatan
3. Mata Kuliah
• Kode Mata Kuliah (PK), Nama mata kuliah, SKS, Prasyarat, Hari, Jam
4. Perpustakaan
• No Buku (PK), Judul, Nama Pengarang, Tahun terbit, Penerbit, Disiplin Ilmu, status
5. Kelas
• Kode Ruang (PK), Nama Ruangan, Kapasitas

TAHAP 3 ENTITY-RELATIONSHIP DIAGRAM

Struktur Tabel Dosen
Dosen

  • NIP

Nama
Alamat

NIP Nama Alamat Pangkat Jabatan Jenis Kelamin Kota Lahir Tanggal Lahir Kode Agama Agama Hobby Nama Ayah Nama Ibu

Struktur Tabel Mahasiswa
Mahasiswa

  • NIM

Nama
Alamat

NIM Nama Alamat Jenis Kelamin Kota Lahir Tanggal Lahir Kode Agama Agama Hobby Nama Ayah Nama Ibu

Struktur Mata Kuliah
MataKuliah

  • KodeMK

SKS

Kode MK SKS Nama Mata Kuliah Hari Jam

Struktur Ruang Kuliah
Ruang Kuliah

  • KodeRuang

Nama Ruang

Kode Ruang Nama Ruang Kapasitas

Struktur perpustakaan
Perpustakaan

  • No Buku

Judul Buku

No Buku Judul Pengarang Tahun terbit Penerbit Disiplin ilmu Status

TABEL RELASI
TABEL RELASI MENGAMBIL R1
Mengambil

  • Kode R1

NIM

KodeMK …

Kode R1 NIM Kode MK SKS Nama Mata Kuliah Hari Jam

TABEL RELASI MENGAJAR R2
Mengajar

  • Kode R2

NIP

KodeMK

Kode R2 NIP Kode MK SKS Nama Mata Kuliah Hari Jam

TABEL RELASI BERTEMPAT R3
Bertempat

  • Kode R3

KodeMK
KodeRuang

Kode R3 Kode MK Kode Ruang Nama Ruang Kapasitas

TABEL RELASI MEMINJAM R4
Meminjam

  • Kode R4

NIM

No Buku

Kode R4 NIM No Buku Judul Pengarang Tahun terbit Penerbit Disiplin ilmu Status

TAHAP 4 NORMALISASI

1. Bentuk Normal ke Satu(1NF)
a. Syarat :
b. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.
c. Telah ditentukannya primary key untuk tabel atau relasi.
d. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.
e. Tiap atribut yang dapat memiiki banyak nilai sebenarnya menggambarkan entitas atau relasi yang terpisah.
Pada Tabel Mahasiswa dan Dosen terdapat atribut Hobby. Mahasiswa dan dosen dimungkinkan memiliki hoby lebih dari satu atau tidak mempunyai hobby sama sekali. Maka perlu dilakukan dekompisisi tabel menjadi :
1. Tabel Dosen :
• Tabel Dosen (NIP, Nama, Alamat, Tanggal Lahir, Kota Lahir, Jenis Kelamin, Kode Agama, Agama, Nama Ayah, Nama Ibu, Status Dosen, Pangkat, Jabatan)
• Tabel Hobby Dosen(NIP, hobby)
2. Tabel Mahasiswa :
• Tabel mahasiswa (NIM, Nama, Alamat, Tanggal Lahir, Kota Lahir, Jenis Kelamin, Kode Agama, Agama, Nama Ayah, Nama Ibu)
• Tabel Hobby Mahasiswa(NIM, hobby)
3. Tabel perpustakaan
terdapat atribut pengarang buku dan dimungkinkan pengarang buku lebih dari satu. Maka perlu dilakukan dekomposisi tabel menjadi :
• Perpustakaan (No Buku , Judul, Tahun terbit, Penerbit, Disiplin Ilmu, status )
• Tabel pengarang(No Buku, Pengarang)

2. Bentuk Normal ke Dua(2NF)
a. Syarat :
b. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke satu.
c. Atribut bukan kunci(non-key attribute) haruslah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya pada primary key
Pada Tabel relasi R3 bertempat
Kunci utama adalah (KodeMK,KodeRuang)
Ketergantungan Fungsional KodeRuangNama ruang KodeMK,Koderuang-Kapasitas
Atribut Nama Ruang tidak bergantung secara penuh pada kunci utama, tetapi hanya bergantung secara parsial, sehingga perlu dinormalisasi.

4. Bentuk Normal ke Tiga(3NF)
a. Syarat :
b. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke dua.
c. Atribut bukan kunci(non-key attribute) tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut bukan kunci lainnya. Seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu saja.
Pada Tabel Dosen
Tabel Dosen (NIP, Nama, Alamat, Tanggal Lahir, Kota Lahir, Jenis Kelamin, Kode Agama, Agama, Nama Ayah, Nama Ibu, Status Dosen, Pangkat, Jabatan)
NIP  Nama, Alamat, Tanggal Lahir, Kota Lahir, Jenis Kelamin, Kode Agama, Agama, Nama Ayah, Nama Ibu, Status Dosen, Pangkat, Jabatan
Kode agama  agama
Hubungan yang baru adalah :
• Dosen (NIP, Nama, Alamat, Tanggal Lahir, Kota Lahir, Jenis Kelamin, Kode Agama, Nama Ayah, Nama Ibu, Status Dosen, Pangkat, Jabatan)
• Kode(Kode agama,agama)
Demikian juga pada Tabel Mahasiswa :
• Mahasiswa (NIM, Nama, Alamat, Tanggal Lahir, Kota Lahir, Jenis Kelamin, Kode Agama, Nama Ayah, Nama Ibu)
• Kode(Kode agama,agama)

4 . Boyce-Codd Normal Form - BNCF
• Sebuah tabel berada dalam BCNF jika untuk semua Ketergantungan Fungsional dengan notasi X à Y maka X harus merupakan superkey pada tabel tersebut.
• Jika tidak maka tabel harus didekomposisi berdasarkan ketergantungan fungsional yang ada sedemikian hingga X menjadi superkey dari tabel-tabel hasil dekomposisi.
• Dekomposisi aman yang dapat dilakukan adalah dengan memilah berdasarkan KF minimum yang ada,
• Tabel Dosen
NIP Nama Alamat Pangkat Jabatan Jenis Kelamin Kota Lahir Tanggal Lahir Kode Agama Nama Ayah Nama Ibu

Tabel telah memenuhi BCNF karena sisi kiri, NIP merupakan superkey

• Tabel Hobi
NIP Hobi 1 Hobi 2 Hobi 3

Tabel telah memenuhi BCNF karena sisi kiri, NIP merupakan superkey
• Tabel Agama
Kode Agama Agama

Tabel telah memenuhi BCNF karena sisi kiri, Kode Agama merupakan superkey

• Tabel Mahasiswa
NIM Nama Alamat Jenis Kelamin Kota Lahir Tanggal Lahir Kode Agama Nama Ayah Nama Ibu

Tabel telah memenuhi BCNF karena sisi kiri, NIM merupakan superkey
• Tabel Hobi Mahasiswa
NIM Hobi 1 Hobi 2 Hobi 3

Tabel telah memenuhi BCNF karena sisi kiri, NIM merupakan superkey
• Tabel Agama Mahasiswa
Kode Agama Agama

• Tabel Mata Kuliah
Kode MK SKS Nama Mata Kuliah Hari Jam

Tabel telah memenuhi BCNF karena sisi kiri, Kode Mata Kuliah merupakan superkey
• Kode Ruang
Kode Ruang Kapasitas

Tabel telah memenuhi BCNF karena sisi kiri, Kode Ruang merupakan superkey
• Nama Ruang
Kode Ruang Nama Ruang

Tabel telah memenuhi BCNF karena sisi kiri, Kode Ruang merupakan superkey

• Perpustakaan
No Buku Judul Pengarang Tahun terbit Penerbit Disiplin ilmu Status

Tabel telah memenuhi BCNF karena sisi kiri, Nomor Buku merupakan superkey
• Tabel Pengarang
No Buku Pengarang 1 Pengarang 2 Pengarang 3

Tabel telah memenuhi BCNF karena sisi kiri, Nomor buku merupakan superkey

Khusus untuk table mahasiswa, jika mempunyai alamat yang sama misalnya 1 rumah kontrakan diisi beberpa mahasiswa atau rumah kost-kostan maka alamat tersebut harus di dekomposisi.
Hasil dekomposisi adalah sebagai berikut :
NIM Nama Alamat Jenis Kelamin Kota Lahir Tanggal Lahir Kode Agama Nama Ayah Nama Ibu

Alamat Nama Kota Kode Pos

Alamat Kode Pos

Kode Pos Nama Kota

Maka, Tabel telah memenuhi BCNF karena sisi kiri dari table merupakan superkey

BAB III P E N U T U P

Berdasarkan hasil pendekatan ER diagram dan Normalisasi terhadap kegiatan utama dalam Rantai Nilai di Universitas xxx, dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Metode ER Diagram cukup efektif untuk menjamin kualitas data
2. Untuk melakukan Normalisasi diperlukan kemampuan memprediksi superkey dan juga value atribut yang kemungkinan sama
3. Metode tersebut dapat diterapkan untuk kegiatan support di dalam Rantai Nilai seperti Pengadaan Barang, Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja, dan juga Maintenance.

Unless otherwise stated, the content of this page is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 License