Sistem Manajemen Jaringan - NMS

Informasi mendrive perkembangan Elektro, elektronik, komputer, informasi
seperti kita ketahui, munculnya teknologi baru seperti IC yang mampu menampung jutaan data mendorong tumbuhnya industri elektronika. Pada gilirannya, elektronika paling cepat diimplementasikan menjadi teknologi komputer. Data-data yang disimpan dalam suatu komputer kemudian dapat dipertukarkan sehingga muncul jaringan antara komputer yang disebut IT.
Sementara, kebutuhan komunikasi berkembang bersamaan dengan tumbuhnya industri elektronika. Telekkomunikasi memanfaatkan elektronika untuk membuat komunikasi antar manusia. Pengelolaan jaringan telekomunikasi saat ini merupakan cloud/awan tersendiri yang disebut NMS dengan payung TMN. Demikian juga dengan IT, IT mempunyai Network management sendiri.

Trend yang berkembang saat ini adalah mengembangankan kemajuan IT untuk digabungkan dengan NMS dan TMN di telekomunikasi. Tulisan ini dimaksudkan untuk membahas 3 komponen dasar :
1. NMS dan TMN
2. IT service Management
3. Kombinasi dua-duanya.

BAGIAN I - NMS dan TM
Perangat-perangkat telekomunikasi yang tersebar di berbagai tempat dengan geografi yang bermacam macam perlu diorganisir secara rapi. Organisasi jaringan tersebut harus mempunyai arsitektur tertentu. Dalam arsitektur tersebut, setiap perangkat terhubung dengan perangkat lainnya melalui interface tertentu, dan mempunyai protokol tertentu agar bisa saling berbicara. Selain terhubung, jaringan telekomunikasi harus mempunyai administrasi yang baik serta mempunyai manajemen yang baik pula. Sebagian besar fungsi manajemen dilakukan oleh Operation System atau sistem operasi.
Pembahasan dilakukan dengan melakukan pendekatan terhadap jaringan tersebut secara kesisteman. Secara sistem, yang perlu digaris bawahi adalah : NMS pada dasarnya adalah kebutuhan akan informasi yang diperlukan dan disediakan oleh :

  1. Arsitektur telekomunikasi
  2. Protokol dan Interface untuk berkomunikasi satu sama lain
  3. Fungsi-fungsi manajemen, yaitu bagaiman memperoleh data, mengolah, mendistribukan, membuat suatu tindakan.

Just wawasan, bisa diskip
Arsitektur NMS
Arsitektur NMS yang banyak digunakan adalah :

  • ITU-T TMN
  • OMG’s CORBA/MDA
  • IETF’s SNMP (v1,v2 and v3)
  • TMF’s TOM/eTOM, NGOSS
  • DMTF’s WBEM

ITU-T M.3400 TMN Model

Standard terakhir TMN ITU-T direlease tahun 1999 dan 2000. Pada awalnya TMN digunakan untuk circuit switch, sehingga perlu adaptasi jika digunakan untuk memanage hybrid network, circuit swich dengan packet switch ( HCPN). Fokus awal adalah pada jaringan berbasis IP.
Group lain (TMF), telah bekerja untuk membuat manajemen NGN dengan mendefinisikan persyaratan2 NGOSS dan IETF yang fokus utamanya adalah manajemen jarring IP-centric.
Perubahan signifikan pada fungsi arsitektur dan arsitektur fisik M.3400 adalah :

  • Modifikasi arsitektur informasi sehingga membolehkan paradigm manajemen lainnya seperti CORBA, EDI, CMIP (Common Management Information Protocol ).
  • Ekspansi fungsi2 mediasi dan adaptasi yang digunakan untuk translasi antara protokol dan model informasi dimana saja di tepi/edge dari TMN.

Protokol NMS
Protokol-protokol yang banyak digunakan untuk NMS/OSS ini adalah

  • ITU-T’s CMIP, IETF’s SNMP (v1,v2 and v3) dan Telcordia’s TL-1
    • Protokol TMN diterima, digunakan oleh sebagian besar Service Provider. Meskipun demikian , Protokol inter-layer (Interface Q3 CMIP) jarang digunakan karena kompleksitas dan biayanya.
    • Protokol TL-1 yang berbasis ASCII, SNMP dan CORBA ( Object Oriented ) lebih banyak digunakan daripada Q3 interface.
    • Manajemen system TMN saat ini dapat menggunakan SNMP, CORBA dan bahkan TL1. SNMP lebih mudah digunakan karena sifatnya yang simple dan digunakan bukan hanya untuk aplikasi data dan IP. Sedangkan TL1 sulit untuk diganti dan CORBA sangat popular untuk industry dan aplikasi. Dan juga ada kemungkinan penggunaan XML.

Contoh-contoh teknologi

  1. EJB – adalah pengembangan untuk komponen2 middleware yang scalable, portable and transactional. EJB memfasilitasi komponen2 yang dapat diimplementasikan dimana komponen2 suatu aplikasi dapat dideploy dan dimanage secara independen.
  2. XML - XML menjadikan efisien suatu pertukaran data antara komponen2 suatu aplikasi dan antar aplikasi dengan cara menyediakan mekanisme yang extensible untuk menggambarkan arti dan hirarki suatu struktur data.
  3. Java RMI - RMI memfasilitasi distributed computing sehingga mendistribusikan aplikasi2 yang mempunyai skalabilitas lebih tinggi dan tujuan performansi yang lebih tinggi.
  4. CORBA - CORBA menyediakan suatu linkungan distributed object computing dengan bahasa pemrograman independen yang mempunyai aplikasi dengan skala lebih tinggi.
  5. LDAP - The Light Weight Directory Access Protocol (LDAP) mengorganisasikan informasi sebagai suatu direktori, dimana informasi sering dibaca tetapi jarang dimodifikasi. LDAP sangat ideal untuk autentikasi dan authorisasi informasi.
  6. lain-lain seperti : ,SNMP, JFC, JSP, Servlets , JAXP, JNDI, HTTP, JMX, JDDP

Fungsi-fungsi manajemen NMS
Fungsi-fungsi manajeman yang dijalankan adalah FCAPS. FCAPS singkatan dari Fault, Configuration, Accounting, Performance and Security dengan fungsi2 utama :

  • Mengkomunikasi persyaratan2 manajemen fungsional antara party2, Service Provider(SP)-Vendor, SP-SP.
  • Kunci utama adalah mentransfer persyaratan2 manajemen menjadi area2 fungsional standard yang lebih kecil.
  • Perangkat penting untuk mendefinisikan OAM & P
  • Dapat diterapkan untuk semua layer managemen TMN ( BML, SML, NML, EML, NEL ).
    • BML = Business Management Layer
    • SML = Service Management Layer
    • NML = Network Management Layer
    • EML = Element Management Layer
    • NEL = Network Element Layer

Lompat ke SNMP - Simple Network Management Protocol
Karena teknologi yang paling banyak digunakan saat ini untuk NMS adalah SNMP, maka kita akan membahas NMS yang mengunakan SNMP.
Arsitektur ( fisik ):
SNMP menggunakan konsep manager dan agent.Secara hirarki adalah sbb :

  1. Manager
    • Manager (biasanya berupa suatu host) mengendalikan dan memantau sekumpulan agent. Management station (disebut manager) merupakan suatu host yang menjalankan program SNMP client,
  2. Agent
    • Managed station (disebut agent) adalah router atau host yang menjalankan program SNMP server.
  3. MIB ada di dalam agent.

Setiap agent memiliki MIB (management information based) yang merupakan kumpulan seluruh object yang dapat di-manage oleh manager.

Arsitektur (logika )
Untuk membreak-down protokol dan fungsi, maka kita harus tahu proses2 yang dapat terjadi. Proses-proses tersebut harus bisa dimanage.

  1. Management process : memanage obyek, biasanya menggunakan proses aplikasi
    1. Management proses: NMS/managing proses : bagian dari aplikasi proses yang bertanggung jawab untuk kegiatan2 manajemen.
    2. Managing process : protokol2 yang menyalurkan informasi tentang NE yang mengatur hubungan antara agent suatu sistem dan manage proses.
    3. Management proses : Managed agent/Agent Process : melaksanakan fungsi2 manajemen terhadap managed obyek atas permintaan managing process. melaporkan status NE kepada NMS dan menerima perintah NMS.
  1. Managed Object : resources yang ditinjau dan dikontrol oleh NMS. Bisa HW, S/W atau OS
    • OSI

Untuk OSI : managed object bisa ditinjau dari layering OSI (N-layer). Managed object ini didefinisikan dengan :

* Atribut : property yang membedakan dengan obyek2 lain dengan menunjukkan karakteristik, kondisi saat ini, kondisi operasi.
* Operation : operasi yang bisa dilakukan terhadap obyek.
* Notification/reports : diijinkan untuk melaporkan event yang terjadi.
* Behavior :
* Bagaimana obyek bereaksi terhadap terhadap opera si yang diselenggarakan
* Batasan2 terhadap behaviornya.
* Internet
Managed object didefinisikan oleh :
* Sintaks : menggunakan ASN.1
* Access : R, R/W, W, not accessible
* Status :
* Mandatory : manage node wajib ada untuk implementasi managed object-nya.
* Operational : node wajib ada untuk implementasi object-nya
* Obsolete : manage node tidak diperlukan lagi, node tidak perlu diimplementasikan.
* Name
* Menggunakan ASN.1 , object identifier adalah nama yang digunakan managed object.

**MIB : digunakan untuk menentukan struktur dan isi manajemen informasi. **

Komunikasi antara managing process, agent process, dan managed obyek terdiri dari :
1. Management operation
2. Notification/reporting
Tipe2 informasi yang dikomunikasikan dibagi menjadi 3 :

  1. Data : Informasi dari inisiator ke reponder, bisa berupa
      1. Link inoperable
      2. Lin in stand by mode
      3. Link in operation
  2. Control : Informasi yang dipertukarkan adalah atribut atau status dari managed obyek
  3. Events : Digunakan untuk melaporkan event/kejadian yang sedang berlangsung.
Unless otherwise stated, the content of this page is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 License