Sox Enron, Ask Why

KRONOLOGIS KASUS ENRON

Januari 2001

Kondisi Enron Tahun 2000 digambarkan sebagai "Perusahaan Amerika Paling Inovatif" selama 6 tahun berturut-turut versi Fortune.
Berdiri : 1985, Omaha, Nebraska, dengan kantor di Houston, Texas, USA
Bidang Usaha : Listrik, Gas alam, bubur kertas dan kertas, dan komunikasi.
Pegawai : Sekitar 21.000 orang pegawai
Penghasilan : $101 milyar
Tokoh Penting
Pendiri Enron : Kenneth Lay,
CEO dan CRO Sementara : Stephen F. Cooper,
Ketua : John J. Ray, III
Wakil Komisaris : Clifford Baxter
Slogan Ask Why?

Februari 2001
Saham Enron dijual sangat tinggi pada posisi sekitar $90 Dolar per lembar saham

Mei 2001
Clifford Baxter, wakil komisaris Enron resmi berhenti bekerja untuk Enron karena tidak tahan melihat bisnis kerja Enron yang tidak beretika.

September 2001
Pemerintah USA mulai mencium ketidakberesan dalam laporan pembukuan Enron

Oktober 2001
19 Oktober 2001 : US Securities and Exchange Commission Rules (SEC Rules) mengumumkan secara resmi ingin mereview file pembukuan Enron.
Enron mengumumkan kerugian sebesar 600 juta dolar AS dan nilai aset Enron menyusut 1,2 triliun dolar AS. Pada laporan keuangan yang sama diakui, bahwa selama tujuh tahun terakhir, Enron selalu melebih-lebihkan laba bersih mereka.
David Duncan, Akuntan publik kantor Audit Independen Arthur Anderson menghancurkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan Enron

November 2001
30 November 2001 Operasi Enron di Eropa melaporkan kebangkrutannya.

Desember 2001
2 Desember 2001 : Enron Dinyatakan Bangkrut dan posisi harga saham Enron 26 sen per lembar saham.

24 Januari 2002
Cliffor Baxter bunuh diri dengan cara menembak kepala di dalam mobil Mercedez di depan rumah mewahnya di Houston.

PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT :

Auditor independen, Andersen (yang dahulu dikenal sebagai Arthur Andersen), sebagai pihak konsultan pembukuan Enron.
Kantor hukum yang menjadi penasihat Enron, Vinson & Eikins dalam “special purspose partnership".
Bank investasi besar di Wallstreet yang meraup $ 214 juta USA dalam komisi sebagai penjual saham dan obiligasi dari Enron
Salomon Smith Barney unit,
Credit Suisse First Boston, oklm
Merrill Lynch,
Goldman Sachs,
J.P. Morgan Chase and Lehman Bros, ikut meraup 214 juta dolar AS dalam komisi sebagai penjual saham dan obligasi dari Enron.
Karyawan Enron kehilangan dana pensiun karena penanaman saham sebesar 15% pendapatan bulanan.
Eksekutif Enron yang menangguk keuntungan besar.

PENYEBAB KEBANGKRUTAN ENRON

Pengembangan Bisnis

Untuk menambah keuntungan bagi perusahaan, Enron membuka partnership melalui konsultan hukumnya dengan nama “special purpose partnership”.

Pada pola kerjasama ini, model Enron dibandingkan model partner adalah 97:3 Secara hukum perusahaan di Amerika, jika induk perusahaan berpartisipasi dalam partnership dimana partner dagang menyertakan modal minimal 3% dari modal keseluruhan, maka neraca partnership ini tidak perlu dikonsolidasi dengan neraca dari induk perusahaan. Tetapi, partnership ini harus dijabarkan secara terbuka dalam laporan akhir tahunan dari induk perusahaan agar pemegang saham dari induk perusahaan maklum dengan keberadaan operasi tersebut.

Modal Enron tersebut diperoleh dengan cara “meminjamkan" saham Enron (induk perusahaan) kepada Enron (anak perusahaan) sebagai modal dasar. Artinya, Enron malakukan transaksi dengan dirinya sendiri.

Enron juga tidak pernah mengungkapkan operasi dari partnership-partnership tersebut dalam laporan keuangan yang ditujukan kepada pemegang saham dan Security Exchange Commission (SEC), badan tertinggi pengawasan perusahaan publik di Amerika.

Lebih jauh lagi, Enron bahkan memindahkan utang sebesar 690 juta dolar AS yang ditimbulkan induk perusahaan ke partnership partnership tersebut. Akibatnya, laporan keuangan dari induk perusahaan terlihat sangat atraktif, menyebabkan harga saham Enron melonjak menjadi 90 dolar AS pada bulan Februari 2001. Perhitungan menunjukkan bahwa dalam kurun waktu tersebut, Enron telah melebih-lebihkan laba mereka sebanyak 650 juta dolar AS.

Pembukuan Enron diperiksa oleh Andersen, yang merupakan satu dari The Big Five auditor independen dari Certified Public Accounting Firm (kantor akuntan bersertifikat). Hal ini dikarenakan hukum di Amerika yang menyatakan bahwa setiap perusahaan terbuka Amerika, harus diperiksa pembukuannya oleh CPAC. The Big Five tersebut adalah :

Price Waterhouse Coopers,
Deloitte& Touche,
Ernst & Young,
KPMG
Andersen.
Selain jasa auditor, The Big Five juga sering memberikan konsultasi untuk memberi nilai tambah terhadap suatu perusahaan. Dan seringkali jasa konsultasi ini lebih besar daripada jasa auditnya. seperti kasus Enron di mana Andersen menerima 27 juta dolar AS dari konsultasi dan 25 juta dolar AS dari audit. Akibatnya, timbul kesangsian akan kejujuran dan kejernihan dari laporan audit mereka terhadap pumbukuan Enron.

Tabungan Pensiun Karyawan Enron

Selama lima tahun terakhir, meskipun laba bersih Enron miliaran dolar, tetapi Enron tidak membayar pajak sepeser pun. Hukum perpajakan Amerika menyatakan bahwa stock option atau opsi kepemilikan perusahaan bisa dikategorikan sebagai "gaji/upah" pegawai. Dengan cara memberikan bonus dan kompensasi kepada pegawainya dalam bentuk stock option, maka Enron mampu mengurangi nilai laba mereka dengan nilai opsi tersebut di pasar bebas. Bila keuntungan Enron dikurangi dengan nilai opsi tersebut, maka sebagai hasil akhir Enron tidak memiliki laba sama sekali dan perusahaan yang tidak memiliki laba tidak membayar pajak.

Menurut hukum perpajakan Amerika 401(k), tabungan pensiun pekerja tidak akan dikenai pajak jika kurang dari 12,000 dolar AS setahun. Tabungan boleh diambil setelah 60 tahun. Selama berada dalam tabungan pensiunan, uang tersebut akan ditanamkan oleh perusahaan dalam bentuk saham dan obligasi.

Enron juga menerapkan sistem ini dan menanamkan seluruh tabungan pensiunan dari pegawai-pegawainya dalam bentuk saham perusahaan. Sayangnya, pada saat dinyatakan bangkrut, saham Enron hanya berharga 26 sen per lembarnya.

Sementara, para eksekutif Enron yang menerima saham Enron sebagai bagian dari paket kompensasi mereka, dapat dengan leluasa menjual saham tersebut ketika saham itu berharga 90 dolar AS selembarnya. Hal ini disebabkan oleh peraturan perusahaan dan hukum perpajakan di Amerika yang membolehkan para eksekutif berhak menjual saham tersebut kapan pun, sementara para pekerja tidak boleh.

Kemungkinan untuk menghindari pajak, Enron memiliki lebih dari 90 perusahaan off-shore atau perusahaan yang didirikan di negara kepulauan yang bebas pajak atau berpajak rendah yang tujuan utamanya untuk memindahkan pendapatan dari Amerika ke negara kepulauan tersebut. Sistem ini, sebenarnya adalah legal menurut hukum perpajakan Amerika selama peraturan-peraturan yang ada mengenai pendapatan yang mudah dipindahkan (mobile income) ditaati. Negara-negara yang terkenal sebagai negara off-shore adalah Bahamas, Bermuda, Cayman Islands, British Virgin Islands dan Mauritius.

Enron dan politik

Pada umumnya, kertas kerja, komunikasi dan laporan keuangan harus didokumentasikan dengan baik selama 6 tahun. Setelah 6 tahun, dokumen tersebut bisa dihancurkan. Penghancuran dokumen oleh David Duncan dimana dokumen masih berusia kurang dari 6 tahun dikarenakan kepanikannya saat menerima undangan untuk hadir sebagai saksi atas kasus Enron di Dewan Perwakilan Rakyat Amerika (Congress), semakin memberikan keyakinan bagi publik dan Congress bahwa Andersen sebenarnya mengetahui bisnis Enron yang tidak baik.

Enron sebagai salah satu "penyumbang dana" bagi partai poltik di Amerika mempunyai hubungan yang erat dengan tokoh-tokoh partai politik. Pada tahun 1989 Enron menyumbang sebesar 5,7 juta dolar AS dan dimana sebagian besar disumbangkan ke partai Republik. Kenneth Lay, Komisaris dan CEO Enron mempunyai hubungan yang khusus dengan Presiden George W. Bush. Hal ini terbukti ketika Bush menyebut Kenneth Lay dengan sebutan "Kenny Boy" karena sumbangannya yang besar untuk kampanye presiden George W. Bush.

Selain itu, hubungan Ken Lay dengan Wakil Presiden Dick Chenney sangatlah dekat. Walau menjabat sebagai direktur dari perusahaan energi terbesar di dunia, Ken Lay adalah penasihat ahli untuk Chenney dalam menyusun reformasi energi. Dengan kata lain, seorang wakil presiden menerima nasihat dari seseorang yang juga akan menjalankan nasihat tersebut!

Dampak lain yang ditimbulkan dari skandal tersebut adalah merosotnya kepercayaan publik terhadap kejujuran, transparansi baik dari direksi perusahaan, Perusahaan Audit dan bahkan kredibilitas pasar modal sendiri.

Para pemegang saham (Investor) Enron akhirnya melakukan gugatan class action terhadap pemain-pemain besar di Wall Street Enron dengan tuduhan melakukan penipuan (Fraud). Unutk melindungi Investor, Presiden Bush menyetujui suatu Undang-undang baru yang di draft oleh Senator Paul Sarbanes dari Maryland. Dalam Undang-undang yang baru tersebut penalti bagi penipuan akuntansi (accounting Fraud) di naikkan empat kali lipat. Ancaman hukuman penjara maksimum bagi eksekutif diubah dari 5 tahun menjadi 20 tahun. Sedangkan suatu bentuk tindak pidana baru (Security Fraud) diancam dengan hukuman maksimal 25 tahun. Undang-undang tersebut juga berisi ketentuan yang melindungi karyawan dari suatu perusahaan publik yang melakukan tindakan-tindakan hukum (Lawful Acts) untuk membantu Federal Regulators law enforcemement agencies anggota atau komite dalam kongres.

Akhir Cerita Kasus Enron

1. Para direktur Enron menyelesaikan tuntutan hukum karyawan Enron dengan membayar sejumlah uang yang sangat besar secara pribadi.

2. Perusahaan Akuntansi Arthur Andersen dibubarkan

Unless otherwise stated, the content of this page is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 License