Strategi Teknologi Informasi - IT Strategy

Perencanaan strategi Sistem Informasi
oleh : Kristanta Riyadi, Magister CIO ITB
Perencanaan strategis untuk TI dibagi menjadi 3 tahapan utama, yaitu :

  1. Tahapan Assessent, memotret kondisi sekarang
  2. Tahapan menyusun STrategi, kondis yang diinginkan dan gap/selisih dengan kondisi sekarang serta cara untuk menghilangkan gap tersebut.
  3. Tahapan Pelaksanaan atau Eksekusi

I. ASSESSMENT
1. Business scope dan aligment
Lingkup bisnis adalah mendefinisikan gambaran utama dari bisnis IT, sedangkan Alignmnet adalah proses adalah proses harmonisasi fungsi-fungsi bisnis untuk mendukung lingkup bisnis.

  • Atribut Lingkup Bisnis
    • Visi : Business guiding theme
    • Misi : Tujuan Bisnis
    • Value : menggambarkan tentang bisnis yang dipercaya. Perspektif value :
      • Sistem dasar bagi perilaku staf
      • Basis karyawan melakukan aksi otonomi
    • Produk/layanan
    • Geografi
    • Strategic intent : menggambarkan ambisis jangka panjang
    • Driving Force : penentu utama lingkup pasar dan produk masa depan.
    • Sustainable competitive advantage ( SCA ) : asset, resources, kapabilitas dan proses yang menjadi daya tarik pelanggan dan keunikan dibanding kompetitor. Atribut SCA :
      • Persepsi pelanggan
      • SCA linkage
      • Durability
      • Transparansi, SCA harus sulit diketahui oleh kompetitor
      • Aksesibilitas yang tidak sama bagi kompetitor untuk resources yang kita hendaki
      • Replikasi sulit dilakukan kompetitor
      • Koordinasi multiple resources.
  • Alignment
    • Alignment 3-state :
      • Aligment elemen-elemen lingkup bisnis
      • Aligment antara unit bisnis
      • Alignment antara fungsi bisnis
    • Pencapaian aligment berdasarkan kolaborasi fungsi, proses dan lingkup menghasilkan :
      • Entropy ( chaos ) : kurang
      • Misfit : minim
      • Mixed : arahnya agak sama
      • Threshold : minimal
      • Harmonis•
      • Perfect Aligment : harmonis dan mempunyai SCA

Directives dan asumsi
Lingkup Bisnis Perusahaan pada umumnya tidak menyediakan directives dan asumsi agar organisasi TI menjadi selaras, sehingga harus dilakukan analisa aligment berdasarkan :

  • Business driver
  • Technology driver
  • Major bisnis initiatives sebagai respon terhadap business driver
  • IT requirement yang dipengaruhi oleh technology driver d an inisiatif bisnis.

Posisi : gambaran keadaan suatu area dimensi strategis.

  1. Analisa
    1. Posisi saat ini
    2. Strategic intent position
    3. Posisi Pesaing
    4. Desired state position
  2. Metode-metode untuk analisa posisi :
    1. Posisi Finansial
    2. Posisi Market
    3. Core Competency
    4. Kapabilitas
    5. Posisi Human Resources
    6. Posisi TI
    7. Strategic Progress, adalah gambaran kemajuan implementasi program
    8. Five Force Model untuk menentukan persaingan di level perusahaan atau bisnis
    9. Posisi Pemasok
    10. Internal Business/IT Economy
    11. Product/Service Position adalah serangkaian matrix dan grafik (13 unit) untuk menggambarkan posisi.
      1. Need/Function
      2. Function/Technology
      3. Technology/Technology Life Cycle
      4. Product Position
      5. Key Buying Factor
      6. Customer Satisfaction
      7. Technology Life Cycle/Competitive position (CP)
        1. CP / Market Share
        2. CP/ Market Growth
        3. CP/ Product Life Cycle
        4. Product/Resources
        5. Product Replacement
        6. Product Financial

Analisis Situasional
adalah koleksi informasi dan analisa bisnis dari perspektif internal maupun eksternal untuk membuat kesimpulan tentang keadaan bisnis.
Duabelas (12) metode analisa situasional adalah:

  1. SWOT : Strength/Weakness/Opportunity/Threat
  2. CSF : menggunakan faktor penentu sukses spesifik terutama kompetensi, kapabilitas dan proses
  3. Root Cause Analysis mendeteksi symptomp dan gejala, lalu dianalisa, kemudian dicari akar penyebabnya.
  4. Matrix Analysis untuk memahami hubungan antara area bisnis strategis
  5. Technology forecasting
    1. Multivariate analysis
    2. S-Curve
    3. Delphi Technique
    4. Scenario
  6. Theory / Hypothesis
  7. Posisi Produk Baru
    1. Posisi produk di masa mendatang
    2. Biaya pengembangan produk
    3. Probabilitas untuk sukses
    4. Market share dan
    5. Pertumbuhan tahun pertama
  8. Perspektif Millenia yang didasarkan kepada kondisi sekaranng dan kondisi abad ini
  9. Analisa Value Chain dari resources menjadi produk dan layanan
  10. Benchmarking adalah mengukur dan membandingkan dengan yang terbaik di areanya.
  11. Analisis kompetitor
  12. Analisis posisi Pivot adalah analisa posisi masa depan agar organisasi fleksibel dan dapat bermanuver dengan ketidaktentuan masa depan

STRATEGI

  1. Pernyataan Strategi adalah pernyataan tentang arah outcome dan outcome yang diinginkan
    1. Atribut Statement
      1. Jelas
      2. Outcome-oriented
      3. Directive
      4. Hasil Rapat Umum
      5. Actionable
      6. Pembeda yang dramatis
      7. Menyadarkan Maksud strategi baru
      8. Kaya dengan komitmen personal
    2. Lingkup Bisnis dan Posisi masa depan Agar stabil dan turbulen terhadap lingkungan bisnis harus mendefinisikan :
      1. Posisi Spesifik agar fokus
      2. Posisi Pivot untuk fleksibilitas terhadap perubahan-perubahan masa depan
  2. Objective dan Goal. Objective mendefinisikan kondisi tertentu yang terukur yang harus dicapai untuk merealisasikan pernyataan strategis, sedangkan Goal adalah titik sementara untuk mencapai suatu objective Objective sendiri terdiri dari serangkaian goal.
    1. Objective setting harus menggambarkan resolusi kesimpulan assessment dan merealisasikan bisnis yang diinginkan di masa depan.
    2. Standing objectives yang harus ada adalah :
      1. Finansial ( profitability, ROI, dll )
      2. Marketshare
      3. Customer satisfaction
    3. Contingency plan, adalah kejadian yang mempunyai kemungkinan kecil tetapi berrisiko tinggi jika terjadi.
    4. Setting goal
  3. Strategic Move/strategic action/inisiatif adalah aksi tertentu untuk mencapai objective
    1. Elemen strategic move
      1. Move : pernyatan yang jelas tentang suatu aksi
      2. Deskripsi yang lebih mendalam dari strategic move
      3. Owner adalah individu yang bertanggung jawab terhadap implementasi strategic move
      4. Champion adalah anggota team strategi yang memberikan dukungan hi-level, konsultasi dan fokus terhadap usaha-usaha
      5. Rationale adalah menerangkan justifikasi bisnis untuk suatu aksi
      6. Prioritas
      7. Pengukuran: eksistensi, efektifitas, efisiensi
      8. Date suatu strategic move selesai
      9. Implementation Program Parameter (IPP) memberikan arah dan batasan-batasan implementasi bagi owner
    2. Taktik, adalah aksi terperinci yang harus dikerjakan dalam implementasi strategic move/inisiatif agar dapat mengatisipasi perubahan.
    3. Formulasi strategic move dapat menggunakan pendekatan-pendekatan berikut ( 6 ) :
      1. Formula menggambarkan pengalaman-pengalaman yang terbukti sukses yang dikodifikasikan
      2. Metode analisa adalah kumpulan framework, model dan teknik analisa
        1. Metode analisa strategic thrust produk/layanan dan aksi yang dibutuhkan
        2. Market opportunity analysis
        3. Strategic coherence dengan cara pengetesan iteratif antar semua strategic move
        4. Prinsip-prinsip yang telah digunakan, misalnya prinsip militer
        5. Key-finding
        6. Art ( the art of war )
      3. Struktur organisasi harus menyesuaikan diri dengan strategic move
  4. Change Management Plan adalah subrencana dari usaha-usaha untuk melakukan perubahan dan untuk mengatasi resistansi terhadap perubahan.Model-model yang digunakan di antaranya :
    1. Model Frozen Mental adalah resistansi yang diakibatkan oleh pandangan mental seseorang tentang dunia yang telah membeku karena gagal beradaptasi dengan perubahan lingkungannya.
    2. Metode-metode yang berhubungan dengan perubahan
      1. Change method
      2. Barrier analysis
    3. Politik organisasi
    4. Heritage
    5. Simplifikasi
    6. Worthiness
  5. Change Plan structure/Struktur rencana perubahan terdiri dari Change objective dan Change move, aksi yang harus dilakukan
  6. Commitment Plan Adalah aksi yang harus dilakukan agar mempunyai kredibilitas
    1. Tipe Komitmen
    2. Desain komitmen
      1. Perencanaan Teknologi
      2. Analisa Penghalang
      3. Segmentasi Grup Politik
      4. Pemetaan Komitmen
      5. Analisa Root Cause
      6. Commitment action design
      7. Document objective and action
      8. Commitment execution

EXECUTION

  1. Execution adalah strategy in motion dan suksesnya tergantung dari proses-proses sebelumnya.
    1. Implementation Program and Project ( IPP ) adalah master proyek untuk mengimplementasikan strategi. Salah satunya adalah menggunakan PERT analysis.
  2. Monitoring adalah review secara periodik untuk mengkaji kemajuan proyek
  3. Learning (belajar), adalah suatu aktivitas mencari pelajaran-pelajaran dari pengalaman praktis dan memasukkan pelajaran tersebut ke dalam proses dan program yang dilaksanakan. Pengalaman ”day-to-day” dari tim proyek adalah sumber daya terbaik untuk mendapatkan pelajaran tentang bagaimana meningkatkan proses strategis.
  4. Vigilance terhadap unforeseen event adalah scanning terus-menerus yang proaktif terhadap lingkungan event/ kejadian yang tidak dapat diketahui dan mungkin saja mengharuskan assessment strategis dan respon yang real time . Untuk mengatur unforeseen event dapat menggunakan
  5. Dynamic Issues Management. Metode yang digunakan untuk mengatasi unforeseen event adalah :
    1. Calendar interrupt jika terjadi pada tahapan perencaaan strategis
    2. execution interupt jika terjadi pada tahapan execution
Unless otherwise stated, the content of this page is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 License